• +62 87814042044
  • cacappucino@gmail.com

Mahasiswa UMBY jadi technopreneur memanfaatkan Web

Hola!
saya salah satu mahasiswa yg menuliskan artikel mahasiswa UMBY jadi technopreneur memanfaatkan web.

Tentang Tecnopreneur

Technopreneurship baru-baru ini menjadi pembahasan menarik dan kian populer seiring dengan berkembangnya teknologi di kalangan anak muda. Pasalnya, technopreneurship mampu membuka peluang bisnis baru yang sebelumnya dirasa kurang efektif untuk dilakukan.

Apa itu Technopreneurship? Secara umum, Technopreneurship  merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyebut sebuah bisnis yang dibangun berbasiskan teknologi. lalu ada istilah technopreneur, Apa itu Tecnopreneur? Tecnopreneur adalah sebutan untuk seorang yang mengelola usahanya dengan memanfatkan teknologi. 

Technopreneur ini cocok untuk orang yang cerdas, inovatif, paham teknologi, dan bersemangat dalam perhitungan risiko.  Jika kamu merasa memiliki jiwa tersebut, mungkin kamu cocok menjadi seorang technopreneur. Kemudan untuk kesuksesan technopreneurship selanjutnya tergantung dengan kerjasama dalam tim.


Bagaimana Cara menjadi Seorang Technopreneur yang Sukses?

Berikut adalah beberapa langkah bagaimana menjadi seorang Technopreneur.

1. Bangun tim

Technopreneurship adalah kombinasi antara keahlian teknis dengan bakat kewirausahaan. Namun, dasarnya tetap sama. Ketika kamu memiliki ide cemerlang, maka ini adalah waktu terbaik untuk mencari dukungan dan jika kamu tidak memiliki pengetahuan teknologi, maka rekrutlah orang yang paham teknologi. Jika kamu memiliki kecakapan di bidang teknologi, maka kamu membutuhkan pakar pemasaran. sebuah tim akan sangat membantu dan penting untuk kesuksesan usahamu.

2. Meningkatkan keterampilan pemecahan masalah

Menjadi seorang Technopreneur, kamu harus terus memecahkan masalah di setiap kesempatan. Terutama, di awal, kamu bisa mengatasi perubahan operasional, pendanaan, dan juga hambatan regulasi. Jadi, diperlukan kemampuan pemecahan masalah.Jika kamu gagal dalam rencana nyata, kamu harus membuat rencana sebelumnya dengan alternatif. Selain itu, ada juga kebutuhan untuk menganalisis biaya, waktu, tenaga, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk berbagai jalan. Jangan lupa untuk menghitung keuntungan yang diharapkan.

3. Keputusan tentang strategi akhir

Pengambilan keputusan adalah keterampilan penting yang harus dimiliki setiap teknopreneur. Setelah mendapatkan perkiraan pro dan kontra semua opsi, kamu harus mengambil strategi terbaik yang hemat biaya serta layak secara komersial. Jangan membingungkan diri sendiri dengan mengubah rencana berulang kali.Terakhir, tahap terakhir adalah mengimplementasikan ide seperti meluncurkan produk atau layanan atau platform yang telah kamu upayakan.Kerja keras bukanlah satu-satunya hal untuk menjadi seorang technopreneur, tetapi juga dibutuhkan keteguhan hati untuk mewujudkan suatu ide. kamu harus mengubah ide atau pendapat kamu untuk cara kerja yang inovatif, jika diperlukan.

Keuntungan Menjadi Terchnopreneur

1.Tidak Membutuhkan Modal Besar

Dalam dunia technpreneur, modal yang paling berharga adalah ide awal, kemudian dari ide tersebut dilakukan eksekusi dengan cara membuat minimum viable product (MVP) sebagai uji pasar.

2.Tidak Perlu Kantor yang Besar

Bisnis berbasis teknologi umumnya bisa dikerjakan dimana saja, asalkan ada laptop/PC dan koneksi internet. Team yang mendukung pun bisa diatur untuk bekerja secara remote dari rumah masing-masing, jadi menghemat biaya sewa gedung untuk operasional bisnis di awal-awal perusahaan berkembang.

3.Berpotensi Mendapatkan Valuasi Besar

Meski baru menjadi trend beberapa dekade terakhir, perusahaan startup teknologi saat ini sudah banyak yang sukses dari segi valuasi. Bahkan, perusahaan teknologi seperti Gojek, Tokopedia, atau Traveloka saat ini sudah berhasil melampaui perusahaan konvensional yang sudah berjalan puluhan tahun.

4.Bisa Dimulai Dari Rumah

Tahukah Anda jika perusahaan raksasa sekelas Apple, Microsoft, Google, atau Amazon awalnya hanya dimulai dari garasi rumah? technopreneurship adalah soal pinsip dan inovasi, sehingga perusahaan teknologi memang sesederhana itu untuk awal mulanya, karena yang dibutuhkan sebatas produk prototype (MVP) yang bisa beroperasi.

jika kamu tertarik untuk menekuni dunia technopreneurship, jangan lupa untuk memaksimalkan branding sebagai bagian dari pemasaran. Sebagai langkah awal, kamu bisa memulainya dengan membuat sebuah website untuk mengenalkan, memasarkan usaha yang kamu punya. apalalagi jika kamu salah satu mahasiswa UMBY, kamu akan menjadi mahasiswa UMBY yang jadi technopreneur dengan memanfaatkan web 😁


Reviews:

Posting Komentar

Cappucino Thriftshop © 2014 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com | Published By Gooyaabi Templates

Contact us

Diberdayakan oleh Blogger.